PARAMETERTODAYS, Pakpak Barat – Bupati Pakpak Barat, Franc Bernhard Tumanggor bersama Ketua TP-PKK Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi pelaksanaan Vaksinasi Covid – 19 di Puskesmas di tiga kecamatan yakni, kecamatan Siempat Rube, Salak dan Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut, kabupaten Pakpak Barat, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (10/8).
Dalam kunjungan nya, Bupati dan Ketua TP-PKK Pakpak Bharat juga menyerahkan bantuan alat kesehatan dari Yayasan Satria Budi Dharma Setia berupa alat pengukur suhu badan ( Thermometer ), masker dan alat pelindung diri (APD).
Dalam kesempatan ini Franc Bernad berdialog dengan masyarakat yang datang untuk menerima suntikan vaksin covid 19 di tiga Kecamatan ini.
Franc Bernad menghimbau, agar seluruh masyarakat Pakpak Bharat segera datang ke Puskesmas-Puskesmas terdekat untuk menerima suntikan vaksin dan membantu mengsukseskan program vaksinasi.
Selain itu, Bupati juga menjelaskan tentang adanya program vaksinasi baru bagi kelompok usia 12-18 tahun dan kini telah dilaksanakan di wilayah Pakpak Bharat
“Bagi masyarakat yang mempunyai anak mulai dari usia 12 sampai 18 tahun juga bisa menerima suntikan vaksinasi. Hal ini sesuai dengan anjuran dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dalam upaya mengembalikan situasi normal bagi kita semua, ungkap Bupati di lokasi vaksinasi,”jelas Franc Bernad.
Sementara itu, ketua TP-PKK Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor juga ikut membantu mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan diantaranya dengan mengunakan masker saat beraktivitas di luar rumah serta menerapkan protokol kesehatan lainnya.
Ketua TP-PKK juga sempat megunjungi salah seorang ibu yang baru selesai menjalani proses persalinan normal di Puskesmas Salak.
“Tiga anak cukup ya, ucap Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor,”ujarnya dan disambut senyum kecil dari ibu muda tersebut.
Dalam kesempatan ini Franc Bernad menyampaikan terimakasih kepada pihak TNI/Polri dan petugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam menyukseskan vaksinasi covid 19. (Gandali/Lamhot Habeahan)