PARAMETERTODAY, Dairi – MP salah seorang oknum kepala Desa di bilangan Kecamatan Pegagan Hilir, kabupaten Dairi tidak melaksanakan pengerasan jalan. Hal itu berdasarkan laporan masyarakat dan berdasarkan temuan Tim Investigasi Media ini. Padahal, jalan tersebut merupakan salah satu jalan yang seharusnya menjadi priotitas, sebagaimana termaktub dalam temuan inspektorat kabupaten Dairi.
Menurut salah seorang seorang warga yang tidak mau di sebutkan jati dirinya. Pengerasan jalan sebagai kegiatan lanjutan prioritas, Sejatinya sudah harus dilakukan. Namun, hingga saat ini, pengerasan lanjutan belum dilaksanakan. Parametertodays.com bersama tim investigasi dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Selasa (10/8) meninjau lokasi jalan yang dimaksud. Hal ini guna memastikan laporan masyarakat tersebut.
Berdasasarkan laporan masyarakat yang tidak mau namanya disebutkan tersebut, selain tidak melaksanakan kelanjutan pengerasan jalan, MP selaku orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan, MP juga diduga melakukan mark up ukuran panjang jalan yang seyogianya dilakukan pengerasan lanjutan. Dimana di papan plang tertulis panjang jalang, 550 meter. Namun, fakta dilapangan hanya 318 Meter.
“Sebenarnya di plank proyek di buat 550 meter panjang jalan ini. Tapi, setelah kami ukur, Panjangnya hanya , sekitar 318 meter”ungkap sumber tersebut.
Parameter bersama tim investigasi LSM usai meninjau lokasi dan mendapatkan laporan warga, kemudian mencoba mengonfirmasi temuan dan laporan warga kepada MP selaku kepala Desa Selasa (10/8). Namun, kepala Desa, MP tidak berada di kantor. Bahkan, tim sudah mencoba menghubungi MP melalui pesan WA. Pesan chat dan telepon. Namun, tidak mendapat respon dari MP.
Tim investigasi LSM dan Parametertodays.com yang telah mendapatkan laporan dari masyarakat dan telah meninjau lokasi jalan, pada hari Kamis (12/8) berencana akan mengonfirmasi laporan dan temuan dilokasi, kepada pihak terkait. Khususnya kepada pihak Inspektorat Kabupaten Dairi.
“Bila sampai hari ini, Rabu (11/8) pak MP tidak bersedia atau berkenan merespon temuan dan laporan masyarakat. Maka, besok kami akan mencoba mengonfirmasi maslah ini kepada pihak terkait. Khususnya pihak Inspektorat,”tegas Sagala, salah seorang anggota tim investigasi. Seraya, menambahkan, bahwa pihaknya merupakan tim investigasi gabungan LSM dan media. (Gandali/Sagala)