LPPTKA-BKPRMI Adakan Wisuda Ratusan Santri

0
273

PARAMETER TODAYS, Balikpapan – Setelah hampir dua tahun lamanya Masjid kebanggaan masyarakat Kota Beriman Balikpapan vakum oleh kegiatan diluar Sholat 5 Waktu. Tepat pada hari Selasa, 19 Oktober 2021 kemarin kembali ramai oleh kegiatan. Kegiatan yang dilakukan oleh LPPTKA – BKPRMI kota Balikpapan disambut antusias warga. Mulai dari malam sampai pagi, pihak LPPTKA – BKPRMI, lewat kepanitiaan yang telah dibentuk sibuk mempersiapkan keperluan acara. Mulai dari mempersiapkan tenda dan panggung diselasar Masjid, juga menyiapkan sound sistem dan keperluan lainnya. Karena tak kurang dari 700 santri TK/ TPA se kota Balikpapan akan diwisuda. Wisuda tersebut akan dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pagi dan siang masing – masing dibagi 350 santri. Hal ini untuk menghindari membeludaknya peserta wisuda. Acara ini terlaksana setelah mendapat izin dari semua pihak, termasuk dari team gugus covid 19. Kota Balikpapan. Apalagi Alhamdulillah Balikpapan telah masuk dalam level dua penanganan covid.19.

Pada acara tersebut juga panitia selalu menghimbau kepada peserta dan Undangan agar tetap menjaga prokes. Mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berjabat tangan, memakai masker. Bahkan dianjurkan memakai masker dengan sempurna tidak sekedar lepas kewajiban. Tapi memakai masker mulai dari menutup hidung sampai ke dagu. Acara yang dihadiri oleh para pejabat Kota Balikpapan, serta wali santri, juga pejabat pusat BKPRMI membuat super sibuknya panitia.Dengan koordinasi yang baik serta pengalaman puluhan tahun LPPTKA – BKPRMI menghelat acara, Alhamdulillah acarapun cukup sukses. Wisuda yang ke 27 tahun sejak 31 tahun berdirinya LPPTKA – BKPRMI di Kota Madinatul Iman Balikpapan, menjadi moment yang tak terlupakan bagi santri. Seluruh santri berprestasi sangat antusias mengikuti acara. Ternyata seluruh santri yang hadir dari berbagai usia dan tingkat sekolah. Mulai dari santri termuda 6 tahun sampai santri tertua 14 tahun berbaur menyatu membawa kelebihan masing – masing. Sebagai TK / TPA mereka bukan saja jago dibidang tajwid, namun sebagian jago juga dibidang fiqih, tauhid, menulis bahkah banyak yang hafidz Qur’an. Ada yang hafalannya 1 jus, bahkan ada yang 20 jus. Walau dana pelaksanaan acara tersebut tidak memungut dari pemerintah kota atau dari luar,namun tak mengurangi kemeriahan acara.

Menurut panitia dana berasal dari wali santri, tetap berprinsip acara dari kita untuk kita. Dengan hadirnya produk muslim Air mineral merk Santri, semakin melengkapi acara tersebut. Dari air mineral santri produk pesantren Sidogiri Jawa Timur mengalir keberkahan pada anak santri Balikpapan. Salah seorang wali santri kagum dan sangat terkesan adanya produk air mineral santri.” Salut kerja panitia yang tak kenal lelah, sampai air mineralpun didatangkan dari Jawa Timur. Kalo setiap masjid di Balikpapan memakai produk air mineral santri, dan BKPRMI sebagai agen atau Distributornya di Balikpapan, maka terisi kas BKPRMI “,pungkasnya haru, yang tak mau disebut namanya. Acara pagi itu dimulai dengan penampilan tari Islami / tari pembuka dari TK / TPA Nurul Hijrah kelurahan Graha Indah, tampil cukup memukau hadirin. Dilanjutkan dengan pembacaan Ayat suci Al Qur’an serat pembacaan doa oleh Ustadz Nanang Mubarok dari BKPRMI pusat. Suasana hening, khusyuk bahkan sampai ada yang terisak diantara hadirin ketika pembacaan doa dilakukan. Doa yang dipanjatkan pagi itu sangat menyentuh, menghiba memohon kepada Allah. Menumbuhkan kecintaan kita kepada orang tua, jasa – jasanya tak bisa ditukar dengan apapun.Berharap terkhusus santri yang akan di wisuda, agar tetap sayang dan mendoakan orang tuanya.

Dalam sambutannya ketua panitia Drs. H.Asmari Siddiq yang juga Direktur LPPTKA menyampaikan,” Alhamdulillah dengan kerja sama yang baik, hari ini kita bisa mewisuda 700 santri, dengan persetujuan dan izin semua pihak termasuk gugus Satgas covid.19. Walau biasanya kita mewisuda 2000 santri namun karena pandemik, Alhamdulillah masih tetap kita bisa laksanakan. Walau hari ini wisuda kita bagi dua, separoh pagi ini, dan separoh lagi nanti siang. Dapat juga sampaikan kepada Walikota, untuk team bersih – bersih Masjid gratis, mohon pak Wali. Bila ada mobil yang tidak dipakai, mohon kiranya dihibahkan kepada kami” imbuhnya berapi – api, mengakhiri sambutannya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Acara pagi itu nampak cukup meriah, didukung cuaca yang sangat bersahabat. Seluruh hadirin khusyuk seakan tak mau beranjak dari lokasi. Mengikuti rangkaian acara demi acara. “Selamat dan sukses dari munaqosah melalui pendidikan semangat tinggi para santri di wisuda. Semoga menjadi ilmu yang berkwalitas, menjadi amal sholeh, iman kepada Allah subhanawataala. Menjadi kebanggaan orang tua, ustadz – ustadzah, serta kita semua. Saya mewakili kemenag menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya atas terselenggaranya acara ini. Karena ini merupakan langkah awal agar anak – anak kita di kemudian hari tumbuh dan berkembang di bawah cahaya Al – Qur’an. Paparnya Muhammadyah kepala bagian PB Pontren, mewakili kepala Kemenag kota Balikpapan. Pada bagian lain acara sambutan walikota Balikpapan, dalam hal ini diwakili oleh Syaiful Bahri asisten I bidang tata pemerintahan Pemkot Balikpapan. Menuturkan serta mengharapkan panjang lebar kepada Hadirin,” Kita harapkan kelak, seluruh santri yang di wisuda memiliki keseimbangan kecerdasan akademik dan juga memiliki akhlak yang baik. Hal ini penting dengan cepatnya perubahan zaman kita harus lebih giat agar anak – anak kita menjauhi dari ajaran menyimpang. Sudah hampir dua tahun kita hidup di tengah covid. Alhamdulillah bulan – bulan terakhir Balikpapan sudah masuk di level 2. Yang sebelumnya PPKM level.4. Dan sangat banyak kita batasi hal – hal di level 4, dan posisi level 2 pun masih banyak kita batasi. Kita tidak boleh Euforia atau Jumawa walaupun kita sudah di level 2. Ada beberapa kabupaten kota di Kaltim yang sedianya masuk level 2, akhirnya sekarang masuk level 3. Alhamdulillah untuk vaksinasi, Balikpapan tertinggi di Kaltim antusias masyarakatnya mencapai 65,7 %. Tingkatkan terus protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak,memakai masker. Dan memakai masker jangan asal memakai masker, jangan sekedar menggugurkan kewajiban. Harus sesuai prokes, mulai menutup hidung, mulut, dan sampai ke dagu.” paparnya mengakhiri sambutannya sekaligus membuka acara. Dalam rangkaian acara tersebut Syaiful Bahri yang mewakili Walikota, juga melepas rombongan FASI (Festival Anak Sholeh) yang akan berangkat ke Kota Bontang. Juga Launching team gugus sapu bersih Masjid. Secara simbolis perwakilan Walikota menyerahkan sapu dan alat pembersih kepada Brigade Masjid. Team bersih – bersih Masjid akan keliling membersihkan masjid sekali dalam seminggu. Team semacam ini memang sudah mulai digalakkan di seluruh Kabupaten kota di Indonesia. Seperti halnya dalam lawatan kami beberapa waktu lalu ke daerah Kabupaten MADINA (Mandailing Natal). Mereka punya team yang solid untuk bersih – bersih Masjid bahkan difasilitasi oleh Pemkab, salah satunya menyiapkan mobil operasional untuk itu.

“Menyiapkan Generasi Qur’ani menyongsong masa depan Gemilang” merupaka thema acara Wisuda Santri TK / TPA se kota Balikpapan. Pemuda merupakan harapan Bangsa, pemuda saat ini menentukan masa depan bangsa hari esok. Hal inilah sengaja di jawab oleh LPPTKA – BKPRMI Kota Balikpapan, mencetak generasi Qur’ani, generasi gemilang. Sebelum beranjak dari Lokasi, Media ini masih sempat menyambangi perwakilan Kemenag Muhammadyah, dengan ramah beliau sangat welcome ketika kami wawancarai. “TK/TPA binaan LPPTKA – BKPRMI merupakan salah satu wujud menciptakan Anak Sholeh dan Sholehah menuntun jalan menuju Ridho Ilahi. Seharusnya orang tua berbangga, dan mendukung sepenuhnya, punya anak yang sholeh dan sholehah sebagai investasi akhirat. TK / TPA Al Qur’an adalah pendidikan yang tepat membawa misi penting bagi santri memperkenalkan nilai – nilai AlQur’an sejak dini, ” pungkasnya lagi, sambil melempar senyum dengan ramah.

Media ini sempat juga mewawancarai ketua BKPAKSI provinsi Kalimantan timur Syamsudin Maskur. Dan menanyakan tanggapannya tentang pelaksanaan acara tersebut. “Alhamdulillah ada peningkatan, dengan acara formal seperti ini orang tua senang. Kalo tahun lalu orang tua murid pada kecewa. Karena dilaksanakan per kecamatan dan orang tua santri tak boleh ikut.” paparnya dengan singkat yang didampingi ketua BKPAKSI kota Balikpapan. DR.Ir.Syamsuri Yusuf ketua II.BKPRMI pusat sangat mengapresiasi acara tersebut.”

Lanjutkan, lebih baik lagi. Ini merupakan kenang – kenangan bagi santri sekali seumur hidup. Harapannya sebagaimana harapan orang tua santri bukan hanya sebatas ceremonial saja. Pengamalan isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari – hari, terutama Akhlakul karimah.” jawabnya dengan penuh harap dan keyakinan.

Sementara itu sekjend DPP – BKPRMI pusat Drs.H.Ahmad Rizqon turut berkomentar menambahkan apa yang disampaikan ketua II DPP. ” walau masih dalam masa pandemic, pembinaan kepada TK / TPA Al Qur’ an tidak boleh berhenti dalam rangka pembinaan generasi Qur’ani menyongsong masa depan gemilang. Harapan ke depan ditingkatkan dari segi kwantitas dan kwalitas. Caranya setidaknya, guru – guru, ustadz ustadzahnya di beri pelatihan – pelatihan.” harapnya dengan penuh semangat. Melihat ramainya wisudawan dan wisudawati pagi itu, dari berbagai tingkatan umur dan postur tubuh. Penulis penasaran melihar santri yang bertubuh kecil. Penulis pun mencoba menghampiri. Dengan pede dan sigapnya tanpa malu anak inipun memaparkan,” Nama saya Bilqis, umur saya masih 6 tahun, dari TK / TPA Al Mubarok. Jln.Soekarno hatta.km.03. Dari TK / TPA Al Mubarok ada 9 orang. Hapalan saya sudah 5 jus katanya.” paparnya dengan keluguannya.

Sungguh bahagia orang tuanya punya anak sholehah, yang kelak bisa menyematkan Mahkota di kepala orang tuanya. Jiwa petualang penulis tetap merayap menjalar, sampai akhirnya penulis singgah pada salah seorang wisudawan yang bertubuh besar.” Nama saya Wira, umur 14 tahun, saya dari TK / TPA Jabal Hasan. Saya masih kelas 1 SMP. Saya di TPA sejak kelas .1. SD. hapalan saya 14 jus, ” katanya dengan panjang lebar, samil sesekali tunduk. Terkagum dengan bacaan Qori cilik yang melantunkan Qalam Ilahi, media ini menemui Muhammad Nahdi Alfawas. Yang ternya saat ini masih duduk di Kelas.8 sekolah MTS.1- Balikpapan. Masih kecil punya prestasi Nasional.” Alhamdulillah juara II FAI (Festival Anak Sholeh Indonesia ) di Makassar tahun 2019. Juara III MTQ tingkat Nasional tahun 202. di Padang. Juara II MTQ tingkat provinsi di Kota Bontang. Belajar mengaji dari ibu di rumah. Ibu pernah juara II MTQ tingkat Nasional di Aceh tahun 1982. Cita – cita saya jadi polisi, ” pungkasnya penuh percaya diri, yang saat itu di dampingi tantenya.

Sebelum mengakhiri liputannya, jurnalis parametertodays masih sempat bincang singkat dengan ketua panitia.penulis menanyakan syarat wisuda santri dan sebagainya,” keriteria lewat Munaqosah, selesai mengaji 30 jus dengan benar, lancar, lolos tes tulis, materi tauhid, fiqih.Diikuti 6 kecamatan, kurang lebih 360 unit Masjid dan Musholla se Balikpapan.” ungkapnya, sekaligus mengakhiri pembicaraan dengan media ini. (Rahmad Lubis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini