Ngaku Jago Minum Tuak, Kiranta Tewas Ditikam EKG

0
164

PARAMETER TODAYS, Dairi – Gara gara masalah Sepele, Kiranta Padang (33) warga Desa Pertumbungan, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara tewas ditikam rekannya di Dusun Kuta Tengah, Kec. Tigalingga, Kabupaten Dairi, Kamis (9/6).

Peristiwa tragis tersebut terjadi di warung tuak milik Rusman Ginting, Dusun Kuta Tengah, Desa Sarintonu, Kamis (9/7) Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. Korban Kiranta Padang bersama EKG pelaku penusukan sedang minum tuak di warung Rusman Ginting. Tiba tiba, terjadi cekcok. Dipicu pernyataan korban yang mangatakan mampu mengkonsumsi tuak selama tiga hari tiga malam berturut turut.

Mendengar itu, tersangka EKG berang. Akhirnya cekcok mulut tidak terhindarkan. Pemilik warung, Rusman Ginting mencoba melerai. Namun, tidak berhasil. Keduanya  saling ancam akan membunuh. Tersangka EKG yang mengetahui korban, membawa sebuah pisau belati, Ia pun tidak mau kecolongan lebih duluan. EKG segera merebut  belati milik Kiranta dan  menghunuskannya ke bagian dada dan punggung Kiranta. Korban langsung tersungkur dan tidak berdaya. Melihat korban sudah tak berdaya, EKG meninggalkan Tempat Kejadian Perkara.

Peristwa itu kemudian dilaporkan ke Polisi. Korban Kiranta Padang dilarikan ke Rumah Sakit. Namun, akibat luka tusukan di bagian dada sebelah kiri dan dua tusukan dibagian punggungnya, mengakibatkan korban kehabisan darah. Kiranta Ujung akhirnya tewas.

Petugas dari Polsek yang tiba di lokasi kemudian melakukan penangkapan terhadap EKG tanpa melakukan perlawanan. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kini EKG diamankan di Polsek Tigalingga. Termasuk sebilah pisau sebagai barang bukti.

Kanit reskirim Polsek Tigalingga, Iptu Ruddy Anggoro. SH. mengatakan, sejumlah saksi juga akan diminatai keterangannya. Diantaranya, Rusman Ginting selaku pemilik warung. Selain Rusman Ginting, penyidik juga akan memeriksa saksi saksi lainnya, Landro Situmorang, Holong Ginting, Dedi Suranta Siburian,Hormat Pinem dan Iwan Tarigan. (Gandali)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini