PARAMETER TODAYS, Dairi – Pengurus Cabang Wadokai Karate-do Indonesi (Pengcab WKI) kembali lahirkan atlet muda yang mandiri dan berprestasi.
Arifin Naibaho, S.Pd., selaku official/Pelatih tim WKI yang mendampingi anggota atlet ke Cibubur menjelaskan kepada media Parameter, Senin (1/11), hasil yang mereka capai di pertandingan kejuaraan nasional dalam rangka hari ulang tahun Wadokai Karate-do Indonesia yang ke 50 tahun.
“Saya bangga kepada anggota atlet pengcab WKI Dairi yang mana ada peningkatan prestasi dari pertandingan kejuaraan open karate-di championship yang di ikuti 21 negara pada tahun 2019,” ucap Arifin Naibaho.
Lanjutnya, untuk tahun ini (2021) tim memperoleh 5 medali dan 1 orang lulus dalam penataran wasit/juri tingkat nasional yang diraih pada tanggal 27 – 30 oktober 2021.
Adapun anggota yang berprestasi antara lain, Jungkar Naibaho (14) meraih Perak, Budianto Sihombing (19) meraih Perak, Tiovani Situmorang (14) meraih Perunggu, Nova Sari Munthe (17) meraih Perunggu, Kayos Sihombing (17) meraih Perunggu dan Frengki Hasugian (27) menjadi Juri berlisensi tingkat nasional.
Tak lupa juga Arifin Naibaho, S.Pd mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Wadokai Dairi Leonardus Sihotang dan Wakil Ketua IPDA Juni Karo Sekali dan seluruh Pengcab WKI Dairi atas dukungannya baik pemikiran dan materi sehingga bisa sampai ke kejuaran nasional.
“Kami seluruh Pengcab WKI Dairi tak luput mengucakkan terimakasih kepada Kasi Propam Polres Dairi IPDA Sahat Panjaitan, Akim mataniari, SH Edwin Goncang Nababan, SP atas bantuan dan dukungannya berupa materi begitu juga dengan org tua atlet Wadokai yang selalu mendukung kami setiap saat,” ungkapnya.
Wadokai Dairi berharap kepada ketua umum Drs. Leonardus sihotang supaya tetap bersinerji dan diberikan tuhan kesehatan dan rejeki karna beliau merupakan pimpinan yang selalu bertanggung jawab kepada seluruh atlet dan pelatihan Wadokai dalam keadaan apapun.
Oficial Aripin Naibaho juga berpesan kepada seluruh anggota Wadokai Dairi secara khusus untuk atlet yang meraih medali supaya tidak merasa puas dan harus berlatih lagi lebih gigih supaya mendapatkan hasil yang lebih memuaskan kedepannya dan tetaplah cinta serta bangga menjadi atlit WKI. (Gandali/Dika Malau)