PARAMETER TODAYS, Jakarta – Ditengah pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen. Jika pertumbuhan ini bisa terjaga terus hingga menjelang Pilpres 2024, menurut hemat Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing, Airlangga, sebagai Menko Perekonomian pantas mendapat apresiasi.
Dan menurutnya, ini bisa sebagai kredit poin bagi Airlangga Hartarto menjadi salah satu kandidat Paslon pada Pilpres 2024 Mendatang.
“Ditengah pandemi, pertumbuhan ekonomi kita positif 7 persen. Jika pertumbuhan ini bisa terjaga terus hingga menjelang Pilpres 2024, menurut hemat saya, Airlangga, sebagai Menko Perekonomian pantas mendapat apresiasi. Ini bisa sebagai kredit poin bagi Beliau menjadi salah satu kandidat Paslon Pilpres 2024,” ujar Komunikolog menanggapi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.
Seperti dikatakan Airlangga dalam konferensi persnya, bahwa pemulihan ekonomi terus berlanjut dan tingginya angka kepercayaan masyarakat maupun investor terhadap Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang dilakukan Pemerintah. Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2021 yang terjadi ditopang oleh kuatnya pertumbuhan baik dari sisi demand maupun supply.
Katanya, dari sisi demand, komitmen Pemerintah dalam PC-PEN mendorong konsumsi Pemerintah tumbuh mencapai 8,06persen (yoy). Komitmen ini secara bersamaan telah berhasil meningkatkan konsumsi rumah tangga sebesar 5,93 persen (yoy) dan konsumsi LNPRT tumbuh juga sebesar 4,12 persen (yoy). Pembentukan Modal Tetap Bruto juga tumbuh tinggi sebesar 7,54 persen (yoy) seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian domestik yang mendorong kapasitas produksi dunia usaha. Membaiknya perekonomian global juga membuat ekspor tumbuh sangat tinggi sebesar 31,78 persen (yoy) disusul dengan impor yang tumbuh 31,22 persen (yoy).
Selanjutnya dari sisi supply, seluruh sektor lapangan usaha mengalami perbaikan. Sektor Industri Pengolahan sebagai kontributor terbesar PDB tumbuh positif sebesar 6,58 persen (yoy). Sektor utama lainnya juga tumbuh signifikan, antara lain Sektor Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 25,10 persen (yoy) dan Sektor Akomodasi dan Makanan Minuman yang tumbuh sebesar 21,58 persen (yoy).
“Beberapa sektor yang mendukung aktivitas di tengah pandemi Covid-19 juga melanjutkan penguatan pertumbuhan, seperti sektor informasi dan komunikasi serta jasa kesehatan. Kami juga melihat, sektor pertanian masih konsisten tumbuh selama pandemi dan berperan penting terhadap ketahanan pangan Indonesia,” ungkap Menko Airlangga. (Baho)