PARAMETERTODAYS, Bekasi – Petugas kantor Sistim Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) kabupaten Bekasi terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Pada situasi pandemi, Samsat menerapkan Protokoler Kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran virus Covid – 19.
Upaya peningkatan pelayanan menuju pelayanan prima yang terus dilakukan oleh Samsat Kabupaten Bekasi itu, diakui oleh sejumlah masyarakat wajib pajak yang berkunjung ke kantor Samsat Kabupaten Bekasi di Cikarang, kabupaten Bekasi, Jawa Barat Jumat (27/8).
Menurut penuturan, Suryana (54), warga Tambun Selatan, kabupaten Bekasi, situasi dan kondisi di kantor Samsat kabupaten Bekasi, saat ini semakin nyaman. Mulai dari penataan tempat parkir kendaraan dan penataan loket di bagian dalam kantor Samsat.
“Untuk keamanan parkir kenderaan, Petugas telah menata sedemikian rupa. Jadi, tidak semrawut. Untuk kendaraan roda dua, disediakan tempat di halaman kantor Samsat. Sedangkan untuk kendaraan roda empat disediakan tempat di seberang kantor Samsat. Dengan penataan ini, saya merasa aman meninggalkan kendaraan di tempat parkir,”ungkap Suryana.
Kemudian, ketika berada di dalam ruangan kantor Samsat lanjut Suryana. Ia mengaku sangat nyaman. Karena, seluruh ruangan difasilitasi dengan pendingin ruangan seperti AC. Selanjutnya penataan loket juga menambah rasa nyaman. Karena, sejumlah loket yang ada telah diposisikan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, tidak terjadi tumpang tindih atau penumpukan. Keadaan itu didukung penataan Bangku untuk tempat duduk yang disediakan.
“Apalagi dalam kondisi Pandemi Covid -19 sekarang ini. Penataan loket serta tempat duduk membuat saya merasa nyaman. Sejumlah bangku telah diberi tanda. Tanda berupa tanda kali itu menjadikan yang satu dengan yang lainnya tidak berdekatan. Bagi yang sedang mengantri tidak diperkenankan berdiri di dalam kantor Samsat. Jadi benar benar ketat,”tambah Suryana.
Ketatnya protokol kesehatan selama pandemi ini menurut Suryana, adalah salah satu wujud dari pelayanan prima. Karena, menjamin keselamatan setiap orang dari virus Covid – 19. Hal itu pula yang ia saksikan dan alami selama berada di lingkungan kantor Samsat Kabupaten Bekasi. Mulai dari pintu masuk dan selama berada di dalam kantor Samsat.
“Tadi, setelah saya parkir motor saya, ketika menuju pintu utama. Sudah ada petugas yang menyambut dengan ramah. Terus, petugas itu memberikan arahan. Agar selalu memakai masker. Dia juga mengarahkan saya untuk mencuci tangan. Setelah itu, baru mengarahkan saya untuk mengukur suhu tubuh. Jika semua itu sudah dilakukan, lalu petugas itu mengarahkan saya menuju loket sesuai tujuan,”papar Suryana.
Hal, senada dikemukakan oleh Dewi Sitorus, salah seorang warga Jati Jati Unggul Indah, Desa Mangun Jaya, kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi. Penerapan protokol kesehatan yang ketat di kantor Samsat Kabupaten Bekasi adalah, bentuk pelayanan yang sangat baik di masa pandemi sekarang ini. Karena, dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid – 19.
“Kita ketahui bersama. Kondisi sekarang ini kita sedang mengalami kondisi yang memprihatinkan akibat Covid – 19. Tapi, di sisi lain sebagai warga negara yang baik. Kita wajib bayar pajak. Akan tetapi, dengan diterapkannya prokes yang ketat di kantor Samsat kabupaten Bekasi. Telah menepis rasa khawatir untuk tertular virus Covid – 19. Saya merasa aman dan nyaman selama berada di sana,”ungkap Dewi.
Sementara itu, Kanit Samsat kabupaten Bekasi, AKP Inge Ajeng Larasati SIK, melalui Humas Samsat kabupaten Bekasi, Aipda Victor Silaban mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat adalah, untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid – 19 dikantor Samsat kabupaten Bekasi.
Menurut Victor, setiap hari sebelum dibuka loket pelayanan di kantor Samsat kabupaten Bekasi, semua petugas diberi pengarahan. Kemudian dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan kantor Samsat kabupaten Bekasi. Selanjutnya, petugas diberi pengarahan agar, memberi contoh kepada masyarakat terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Kami ditugasi untuk terus meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat. Terlebih lagi dalam kondisi pandemi saat ini. Kami diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti mpersiapkan dan menyediakan air untuk cuci tangan. Wajib mengecek suhu tubuh setiap warga masyarakat yang masuk ke kantor Samsat. Wajib memasuki bilik sterilisasi,”pungkas Victor Silaban.