PARAMETERTODAYS, Jakarta – Polda Metro Jaya (PMJ) dan jajarannya secara simultan melakukan berbagai cara pendekatan untuk mensosialisasikan penerapan PPKM Darurat terhadap masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Polsek Pulogadung pada Sabtu (10/7) Malam.
Kapolsek Pulogadung, Kompol, Beddy Suwendi. SIK bersama personil Satpol PP kecamatan Pulogadung, ketika melakukan patroli PPKM Darurat di wilayah hukum Polsek Pulogadung, melakukan pendekatan yang humanis terhadap warga masyarakat yang menjajakan dagangannya pada jam yang sudah melampau batas untuk beroperasi.
Kompol Beddy Suwendi langsung menyambangi para pedagang dan para pelaku usaha dengan cara yang humanis. Kedatangan kapolsek dan jajarannya itu, sempat membuat para pedagang merasa khawatir akan ditindak. Namun, yang terjadi justeru sebaliknya. Beddy terlebih dahulu menyapa. Kemudian menanyakan, jumlah keuntungan yang diperoleh para pedagang.
“Selamat malam ibu. Boleh saya tahu kira kira berapa keuntungan ibu, untuk satu hari,”tanya Beddy, lalu, Ibu pedagang tersebut menjawab,”Dalam satu hari saya untung Rp. 200.000, pak,”jawab itu paruh baya tersebut.
Kompol Beddy Suwendi pun langsung merogoh dompetnya dan memberikan uang senilai Rp. 200.000. “Tapi saya minta dagangannya ditutup sekarang ya bu. Saat ini kita kan sedang melaksanakan PPKM Darurat. Jadi, mohon warungnya ditutup,”kata Beddy.
Hal yang sama juga ia lakukan kepada sejumlah pedagang asongan yang masih menjajakan dagangannya di pinggir jalan raya di wilayah hukum Mapolsek Pulogadung. Dan upaya pendekatan humanis tersebut pun disambut dengan baik oleh para warga masyarakat pedagang. Mereka pun dengan segera menutup warungnya. (Bes)
