PARAMETER TODAYS, Jakarta – Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) DR Emrus Sihombing menilai Ketua DPR-RI Puan Maharani masih pantas diusung sebagai calon presiden dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hasil survei mengenai elektabilitas Puan, cenderung rendah bukanlah jaminan karena bisa berubah.
Menurut Emrus, hasil survei yang menunjukkan rendahnya elektabilitas Puan masih perlu dipertanyakan. Sebab hasil survei bisa berubah, sangat dinamis dan tidak melakukan pendekatan secara kualitatif tentang sosok tersebut.
“Kalau elektabilitas jadi pegangan kita untuk jadi calon dan dipilih, itu sangat sumir (pendek) karena kita memilih pemimpin yang kuantitatif, bukan kualitatif,” kata Emrus, Senin (24/5).
Emrus menyatakan dirinya yakin Puan tidak hanya sosok terbaik yang dimiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun juga bangsa Indonesia. Sebab rekam jejaknya sangat mendekati sempurna untuk jadi calon presiden.
Di periode lalu, kata Emrus, Puan menjabat sebagai Menko PMK dan selama memimpin Kementerian itu, tak pernah ada masalah yang muncul.
“Kita lihat ketika dia memimpin kementerian sebagai menko, ada nggak masalah yang muncul? Tidak ada tuh. Kemudian kementerian yang jadi koordinator beliau seperti Mensos, Menkes dan sebagainya enggak ada masalah selama kepemimpinan dia,” kata Pakar Komunikasi ini.
Kini, Puan duduk sebagai ketua DPR. Baginya, memimpin DPR bukanlah hal yang mudah. Sebab berbagai fraksi dan intrik politik ada di sana. Sebab isi lembaga itu adalah para politisi dengan berbagai karakter sebagai aktor di panggung politik.
“Selama kepemimpinan beliau, ada nggak masalah? Tidak ada itu. Artinya bisa dikoordinir dengan baik dan leadership-nya telah teruji,” kata Emrus.
Baginya, kualitas diri Puan ini yang menjadikannya paling cocok dan pas sebagai calon presiden dibanding Ganjar. Puan memiliki segudang pengalaman untuk berhadapan dengan DPR jika menjadi presiden atau wakil presiden.
“Rekam jejaknya sangat luar biasa,” tandas Emrus. (Baho)