PARAMETERTODAYS, Dairi – Musyawah Pimpinan tingkat Kecamatan Berampu dan Satuan Tugas Covid 19 Berampu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara melakukan tindakan pembubaran terhadap Pesta adat pernikahan, Selasa (3/8). Karena melanggar Instruksi Bupati Dairi Nomor 188.5/466.9 tentang perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Pembubaran terhadap pesta adat pernikahan Indra Lingga dengan N boru Boang Manalu itu langsung dipimpin Camat Berampu, Ali Marhaban Sitohang bersama tim gabungan dari Kapolsek Sidikalang, Iptu S. Berutu, Danramil 02 Sidikalang, Kapt Inf. Samidin di Desa Berampu, kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi Provinsi Sumut.
Tindakan pembubaran tersebut tidak mendapatkan perlawanan dari pihak keluaraga yang sedang melakukan hajatan. Karena, mereka menyadari pelanggaran yang dilakukan. Dalam kesempatan ini Camat Berampu, Ali Marhaban Sitohang memberikan pengarahan terkait Instruksi Bupati Dairi, 188.5/ 466.9 tentang perpanjangan PPKM level 3, yang menyatakan tidak diperbolehkan untuk menyelenggarakan perta adat pernikahan secara massal.
“Untuk kegiatan pelaksanaan pesta tidak diperbolehkan dilaksanakan secara massal. Tapi, hanya boleh dihadiri oleh pihak keluarga kedua mempelai. Dengan jumlah anggota keluarga yang ditentukan. Tidak diperkenankan mengundang keluarga kedua mempelai. Hal ini sebagaimana tertuang di Instruksi Bupati Dairi,”tegas Ali Marhaban Sitohang.
Untuk itu kata Ali, seluruh undangan agar kembali ke rumah masing masing. Traktat dan tenda yang telah dipersiapkan untung undangan, kemudian dibongkar. Tindakan pembubaran ini sebagai wujud dari penegakan instruksi Bupati Dairi. Dengan tujuan mencegah penyebaran virus Covid 19.
“Terimakasih atas pengertian semua pihak. Dalam kesempatan ini. Kami selaku petugas Covid 19 kecamatan Berampu. Menghimbau, agar masyarakat yang kebetulan ada di sini juga menyampaikan kepada keluarga terkait Instruksi Bupati ini. Ini demi keselamatan bersama dari ganasnya virus Covid 19. Jadi, sekali lagi, kami ucapkan terimakasih atas pergertian bapak dan ibu. Kami minta semua kita agar mematuhi Protokol kesehatan. Jangan lupa pakai masker dan jangan lupa cuci tangan,”pungkasnya. (Gandali)