PARAMETERTODAYS, Jakarta – Selain menerapkan Protokoler Kesehatan (Prokes) yang ketat, petugas kantor pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur juga terus melakukan peningkatan pelayanan prima terhadap masayarakat yang hendak mengurus surat surat kendaraannya.
“Jadi ketika saya mengurus surat kendaraan bermotor milik saya. Situasi dan kondisi yang saya alami cukup nyaman dan penerapan Prokes sangat ketat. Setiap wajib pajak yang hendak memasuki kantor diharuskan cuci tangan terlebih dahulu. Harus selalu menggunakan masker dan dilakukan pengecekan suhu tubuh serta diwajibkan memasuki bilik Sterilisasi,”ujar Ranto Sinaga, warga Pulomas Jakarta Timur, Sabtu (19/6) ketika dimintai keterangannya terkait pelayanan petugas Samsat Jakarta Timur.
Menurut Ranto, setelah dirinya melalui prokes yang ketat, begitu memasuki ruangan kantor Samsat Jakarta Timur, sejumlah petugas Samsat memberikan arahan dan selanjutnya mengarahkan dirinya untuk mengikuti tahapan proses pengurusan sesuai tujuan pengurusan surat surat kendaraan bermotornya.
Selanjutnya, kata Ranto, kondisi di dalam kantor Samsat Jakarta Timur cukup nyaman. Adanya fasilitas pendingin ruangan memanjakan para warga masyarakat wajib pajak. Dengan adanya pengarahan dari para petugas juga, telah menjadikan tidak adanya penumpukan di setiap loket.
“Bahkan, dalam posisi mengantri, di tempat duduk kami telah diberi tanda untuk menjaga jarak antara sesama wajib pajak. Bagi yang namanya dipanggil sesuai antrian. Orang tersebutlah yang diperkenankan menuju loket,”tutur Ranto.
Ranto mengapresiasi petugas Samsat Jakarta Timur terkait prokes yang ketat tersebut. Karena, kata Ranto, kondisi ini telah membuat nyaman dirinya dan para wajib pajak lainnya dalam kondisi pandemi saat ini. Ranto juga mengapresiasi upaya peningkatan pelayanan pihak Samsat Jakarta Timur. Seperti penataan loket yang tidak menyebabkan penumpukan. Fasilitas pendingin ruangan.
Sementara itu, Kanit Samsat Jakarta Timur AKP Yuli Restiyarti ketika dikonfirmasi mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat atau wajib pajak.
“Kami menyiapkan wastafel dan sabun untuk warga masyarakat yang datang, warga juga diukur suhu tubuhnya satu persatu dan memasuki bilik sterilisasi sebelum memasuki gedung pelayanan,” tambah Yuli.
Yuli menjelaskan, para petugas Samsat juga memakai face shield dan sarung tangan serta disterilkan sebelum masuk kantor. “Seluruh ruangan juga kita bersihkan dan sterilkan setiap hari,”tambahnya.
Selain itu, Yuli juga mengarahkan warga masyarakat atau wajib pajak dalam mengurus surat kendaraannya untuk memanfaatkan mobil Samsat Keliling.
“Untuk menghindari kerumunan didalam gedung pelayanan, kami juga menyiapkan 2 unit mobil layanan Samsat Keliling di area Mako Samsat,” katanya.
Menurut Yuli, hal itu dilakukan sementara selama pandemi Covid-19. “Kemudahan itu diadakan untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Supaya warga masyarakat tidak terjangkit virus,” tegasnya. (Bes)