PARAMETER TODAYS, Jakarta – Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memantau penilaian lomba Binaul Masajid, Selasa (19/10). Kegiatan yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Masjid Al-Hamra sebagai perwakilan Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Melihat persiapan yang dilakukan oleh pengurus Masjid Al- Hamra, kami dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara optimis akan mendapatkan penilaian yang baik,” kata Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Ali menambahkan dengan ikutnya Masjid Al-Hamra dalam lomba Binaul Masajid ini dapat menjadi contoh untuk masjid-masjid lainnya di Jakarta Utara.
“Ada tiga aspek yang dinilai dalam lomba pemeliharaan dan pengelolaan masjid ini, diantaranya Idarah (manajemen), Imarah (pengelolaan dan program) dan Ri’ayah (pengelolaan arsitektur). Untuk di masa pandemi ada penilaian tambahan, yakni penerapan protokol kesehatan.
Melihat pengalaman sebelumnya, Jakarta Utara mendapat juara dengan wakilnya Masjid Al Mukharomah. Untuk tahun 2021 ini kita optimis masjid Al Hamra akan mendapatkan hal yang sama. Dengan sudah terpenuhi kaidah yang ditetapkan oleh DMI Provinsi DKI Jakarta pada dua masjid tersebut, harapannya untuk masjid-masjid yang lain dapat menjadikan contoh dan dapat ke depannya dapat mewakili Jakarta Utara,” ungkapnya.
Ali berharap selain sebagai tempat ibadah, Masjid Al-Hamra dapat juga dijadikan sebagai pusat kegiatan umat Islam.
“Sejalan perkembangan masyarakat, fungsi masjid yang sekarang sudah makin luas, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan umat Islam, baik kegiatan dakwah, sosial ataupun pendidikan. Tujuannya selain memakmurkan masjid juga agar umat Islam terus berkembang,” tuturnya.
Kegiatan Lomba Binaul Masajid yang dibuka oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman ini juga dihadiri oleh Camat Koja Ade Himawan dan Lurah Lagoa Muhammad Muzakir. (trm)